Bina Keakraban Mahasiswa Baru: Mewujudkan Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang Solidaritas dan Unggul Akademik

Resto Beby Beach Ambon, Sabtu, 6 Desember 2025

Sabtu pagi, 6 Desember 2025, langit cerah menaungi pesisir Baby Beach Ambon. Hembusan angin laut yang sejuk dan deburan ombak yang ritmis menjadi latar alami terselenggaranya acara inagurasi mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Sejarah. Suasana pantai yang tenang berpadu dengan tawa, canda, dan semangat para mahasiswa baru menciptakan nuansa penuh kehangatan. Tema kegiatan kali ini, “Bina Keakraban Mahasiswa Baru Bersama-sama Mewujudkan Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang Memiliki Jiwa Solidaritas Tinggi serta Unggul dalam Bidang Akademik,” terasa hidup dalam setiap rangkaian acara yang telah disiapkan.

Sejak pagi hari, mahasiswa baru dan panitia HMPS mulai berdatangan. Mereka mengenakan seragam kaos berwarna cerah yang menunjukkan kekompakan dan identitas sebagai generasi baru Program Studi Pendidikan Sejarah. Spanduk bertuliskan tema kegiatan dibentangkan di tepi area acara, dihiasi ornamen bernuansa historis dan kebudayaan Maluku, semakin memperkuat atmosfer kebersamaan dan rasa bangga sebagai keluarga besar Pendidikan Sejarah.

Acara resmi dibuka dengan upacara pembukaan yang dipandu oleh panitia. Para peserta diarahkan untuk berkumpul di bawah tenda utama yang menghadap langsung ke laut biru. Pembawa acara membuka kegiatan dengan ucapan selamat datang dan apresiasi atas antusiasme seluruh pihak. Tepuk tangan riuh peserta langsung memenuhi area, menandai dimulainya rangkaian acara yang penuh semangat dan kegembiraan.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, Ibu Rina Pusparani, M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada para mahasiswa baru. Beliau menekankan bahwa menjadi mahasiswa Pendidikan Sejarah bukan hanya soal mempelajari masa lalu, tetapi juga tentang membangun karakter, solidaritas, serta integritas. Beliau mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan inagurasi ini sebagai ruang awal untuk saling mengenal, memahami nilai kebersamaan, dan menumbuhkan semangat akademik yang unggul. Sambutan beliau disambut tepuk tangan meriah, menandakan bahwa pesan tersebut diterima dengan hangat oleh seluruh peserta.

Berikutnya, sambutan diberikan oleh Ketua HMPS Pendidikan Sejarah, Bapak Dr. Agustinus Ufie, M.Pd. Dengan gaya penyampaian yang penuh energi, beliau menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa HMPS hadir sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, kreativitas, serta kepemimpinan mahasiswa. Dalam kesempatan ini, beliau meresmikan pembukaan acara inagurasi secara simbolis, disambut sorakan semangat dari para mahasiswa baru. Momen peresmian ini menjadi titik awal yang menandai kesatuan langkah dan visi bersama untuk menjalani perkuliahan di Program Studi Pendidikan Sejarah.

Selepas sambutan dan peresmian, kegiatan memasuki sesi inti berupa penyampaian materi kepemimpinan. Sesi pertama dibawakan oleh Ibu Efilina Kissiya, PhD, seorang akademisi yang dikenal dengan keahliannya dalam pengembangan karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Dalam materinya, beliau mengajak peserta untuk memahami makna kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada posisi, tetapi juga tanggung jawab, kepekaan sosial, serta kemampuan bekerja sama. Melalui contoh-contoh inspiratif dari tokoh-tokoh sejarah, beliau mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas, visioner, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Bapak Johan Pattiasina, M.A, yang menyampaikan materi dengan pendekatan yang interaktif. Beliau menantang mahasiswa untuk berpikir kritis, berani berbicara, serta berkomitmen dalam setiap proses pembelajaran. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa mahasiswa Pendidikan Sejarah harus mampu menjadi narator yang baik bagi perjalanan sejarah bangsanya, sekaligus menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa mendatang. Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung; banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dan terlibat aktif dalam diskusi.

Setelah rangkaian materi yang padat dan inspiratif, waktu istirahat makan siang pun tiba. Para peserta diarahkan menuju area santap bersama yang telah disiapkan oleh panitia. Hidangan khas lokal Ambon tersaji dengan aroma menggugah selera. Momen makan siang ini menjadi ruang bagi mahasiswa baru untuk saling berkenalan lebih dalam, berbagi cerita, dan membangun hubungan yang lebih akrab. Suasana penuh tawa, percakapan ringan, dan pemandangan laut yang indah menjadikan sesi ini terasa sangat hangat dan menyenangkan.

Usai makan siang, kegiatan berlanjut dengan sesi materi tambahan serta permainan (games) yang dibawakan oleh mahasiswa HMPS. Sesi ini menjadi bagian paling seru dan dinanti oleh para peserta. Mahasiswa HMPS merancang berbagai jenis permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah kerja sama, komunikasi, dan kepercayaan antar peserta. Mulai dari permainan strategi, adu kekompakan, hingga tantangan tim, semuanya berlangsung meriah dan penuh gelak tawa. Sorak-sorai peserta diiringi deburan ombak membuat suasana semakin hidup dan menggembirakan.

Dalam suasana penuh energi ini, nilai solidaritas benar-benar tercermin. Mahasiswa baru saling mendukung, memberi semangat, dan menunjukkan kebersamaan tanpa memandang latar belakang. Mereka belajar bahwa kekuatan sebagai mahasiswa Pendidikan Sejarah terletak pada kemampuan bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi setiap tantangan.

Menjelang sore, rangkaian acara mendekati akhir. Panitia memberikan waktu bagi peserta untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Foto-foto di tepi pantai dengan latar matahari senja menjadi simbol hangatnya kebersamaan yang terjalin sepanjang hari.

Acara inagurasi di Baby Beach Ambon ini tidak hanya menandai awal perjalanan akademik mahasiswa baru, tetapi juga menjadi wadah penting untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kebanggaan, dan komitmen sebagai bagian dari Program Studi Pendidikan Sejarah. Dengan semangat yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa baru mampu melangkah bersama dalam mewujudkan diri sebagai generasi unggul, berwawasan luas, dan berintegritas tinggi dalam mengembangkan ilmu sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *